Buku

kemaren aku dan patner jalan2 k toko buku terbesar (di banding dengan toko buku lainnya toko buku ini paling besar dan terkenal), aku di belikan novel ning dan bilangan FU ma patner, kemudian patner mengingatkan aku akan kebiasaanku dulu (waktu masih mahasiswa)yang sering datang k toko buku ini tapi bukan untuk membeli buku melainkan untuk menyobek plastik dan membacanya(hehehe nakal sekali), iya saat itu memang kondisi keuanganku sangat minim sekali, sampai2 untuk mengupdate ilmu yang baru harus melakukan hal seperti itu, saat mahasiswa dulu aku tidak kepikiran satu kalipun untuk membeli buku, aku lebih suka menghabiskan waktu di toko buku ato di kopma kampus dengan membaca beberapa buku yang aku pinjem dari perpus, sebenernya aku tidak membaca isi dari smua buku itu, aku cm membaca hal2 yang ku angap penting saja.

rindu juga akan masa-masa seperti itu,sekarang aku bisa membeli buku apa saja yang ku mau tapi aku sekarang lebih senang membaca di inet,lebih bayak hal2 yang terbaru dibanding buku, tapi buku juga penting, jika tiba2 saja internet tidak ada lagi, semua gadget tidak berfungsi, dari mana lagi kita mendapatkan informasi jika tidak dari buku.